Setelah seluruh rakyat Indonesia mengikuti Pemilu untuk memilih calon legislative tanggal 09 April 2009 yang lalu, akhirnya Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) yang bertugas sebagai pelaksana Pemilu mengeluarkan keputusan penuh kedudukan partai-partai yang berjaya ke parlimen seperti berikut :
Bil | Nama Partai | Jumlah suara | Peratus |
1 | Partai Demokrat | 21,703,137 | 20.85 % |
2 | Partai Golongan Karya ( Golkar ) | 15,037,757 | 14.45 % |
3 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) | 14,600,091 | 14.03 % |
4 | Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) | 08,206,955 | 07.88 % |
5 | Partai Amanat Nasional ( PAN ) | 06,254,580 | 06.01 % |
6 | Partai Persatuan Pembangunan | 05,533,214 | 05.32 % |
7 | Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) | 05,146,122 | 04.94 % |
8 | Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) | 04,646,406 | 04.46 % |
9 | Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura ) | 03,922,870 | 03.77 % |
Jumlah suara yang sah hanya 104,099,785 dan yang tidak sah sebanyak 17,488,581.
Mereka yang tidak keluar memilih dan menjadi golput ( golongan putih ) sebanyak 49,699,076 orang.
Tanggal 08 Julai 2009, sekali lagi rakyat Indonesia berhak memilih calon Presiden dan calon wakil Presiden ( timbalan ) Indonesia. Perkembangan terkini menunjukkan partai Golkar telah menaikkan nama ketuanya, Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan mereka berkoalisi dengan partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura ) yang mengangkat ketua mereka, Wiranto sebagai calon wakil presiden. Bagi PDI-P, mereka tetap mengangkat Megawati sebagai calon presiden dan masih kurang jelas dengan partai mana mereka ingin berkoalisi walaupun desas desus mengatakan masih ada perbincangan dengan Demokrat.
Sumber: keputusan KPU 09 Mei 2009
Akhbar: Republika – 10 Mei 2009 – Ahad.
1 ulasan:
Gunakan Web ini utk download Video Youtube
http://www.youtube2u.net/
Catat Ulasan