Jam 02.30 petang ( 03.30 ptg
Berikut adalah 10 partai tertinggi :
1) Partai Demokrat 20.3 %
2) Partai Golongan Karya ( Golkar ) 14.4 %
3) Partai Demokrasi
4) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) 08.4 %
5) Partai Amanat Nasional ( PAN ) 06.3 %
6) Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) 05.4 %
7) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) 05.1 %
8) Partai Gerakan
9) Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura ) 03.5 %
10) Partai Bulan Bintang ( PBB ) 01.9 %
Pemilihan Presiden & wakil Presiden
Pemilu untuk memilih Presiden dan wakilnya (timbalan) dijangka akan dilakukan sekitar penghujung bulan Jun atau awal bulan Julai 2009. Semua partai yang mendapat lebih 20 % suara dalam Pemilu 9 April baru-baru ini, bisa mencalonkan nama calon dari Partai mereka bagi merebut jawatan Pres yang kini masih dipegang oleh Susilo Bambang ( Demokrat ) dan jawatan wakil Pres yang kini masih dipegang oleh Yusuf Kalla ( Golkar ).
Bagi partai yang mendapat kurang dari 20 %, mereka bisa berkoalisasi ( berpakat ) dengan mana-mana partai lain yang mereka inginkan jika ingin menghantar juga ‘orang mereka’ sebagai calon. Maksudnya, bagi mencukupkan peratus mereka melebihi 20 %. Kemudian terserah kepada partai yang bergabung tersebut untuk bermesyuarat antara keduanya bagi memilih siapa calon yang ingin mereka hantar.
Pada Pemilu tahun 2004, semua partai yang ingin menghantar calon mereka bertanding jawatan Pres dan wakil Pres, dihadkan mesti mendapat 15 %. Kini dinaikkan menjadi 20 %.
Insiden Karut dan Mengarut Pemilu Indonesia
Disisi lain, TV dan akhbar melaporkan beberapa insiden tidak sihat dan gila beberapa calon dari partai-partai yang mengalami kekalahan. Mereka sanggup turun semula ke kawasan-kawasan kempen mereka sebelum Pemilu lalu untuk mengambil semula hadiah-hadiah dan barang-barang daripada penduduk kampung seperti wang, kain pelekat dan sebagainya. Ini berlaku juga di Aceh.
Di beberapa tempat, penduduk keluar beramai-ramai menuju kerumah calon-calon yang menang untuk menagih janji daripada mereka yang berjanji untuk memberikan hadiah wang jika dia terpilih.
Laporan menunjukkan, jumlah calon yang mengalami stress semakin meningkat setelah mengetahui kekalahan mereka disebabkan mereka telah mengeluarkan banyak wang untuk berkempen. Beberapa orang calon yang kalah pengsan dan yang terbaru, Metro TV melaporkan sebentar tadi, seorang calon bertindak nekad membunuh diri setelah mengetahui kekalahannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan