Mereka rata-rata adalah pemuda Islam yang pernah berjihad di Moro, Filipina bagi menghadapi Tentera Filipina yang memerangi umat Islam. Sebahagian mereka adalah para mujahid yang pernah berjihad dan menerima latihan di bumi
Mereka yang ditembak hari Selasa kelmarin di 2 tempat yang berbeza di Pamulang, Tangerang,
Nama Dulmatin kini mewarnai kaca TV Indonesia setiap waktu. Manakan tidak, rupa-rupanya nama beliau berada dalam senarai buruan Amerika dengan harga 1 juta dolar Amerika (93 miliyar rupiah). Namanya adalah sebaris dengan nama Noordin M.Top dan Dr.Azhari yang telah terbunuh tahun lalu.
Berikut senarai yang ditangkap pihak polis dan Detasemen Khusus (DENSUS 88) Anti Teroris
1. Sapta Adi Bin Robert Bakri @ Ismet Hakiki @ Syailendra (40), asal Pandeglang. Terlibat bom di
2. Yudi Zulfahri @ Bara (27), Aceh Besar. Dia direkrut pertama kali dan
memfasilitasi kelompok ini masuk ke Aceh untuk latihan di
3. Zaki Rahmatullah @ Abu Jahid asal Pandeglang;
4. Masykur Rahmat bin Mahmud (21), asal Aceh Jaya, tertembak di kaki dan tidak meninggal;
5. Surya @ Abu Semak Belukar, asal Aceh;
6. Azam @ Imanudin, asal Aceh;
7. Heru asal Lampung, dari Wonogiri;
8. Muchtar asal Tanah Abang,
9. Agus Kasdianto @ Hasan @ Nasim asal Depok;
10. Deni Suhendra @ Faris asal Kerawang;
11. Adi Munadi alamat
12. Laode Afif @ Adit @ Abu Hazwa dari Rawamangun;
13. Deni Sulaiman @ Sule asal Lampung;
14. Adam @ Ade asal Pandeglang Banten. Belum ada fotonya;
15 Sofyan Tasauri asal depok. Pernah mendirikan sekolah untuk pelatihan menembak di Depok, beberapa tahun lalu. Sofyan adalah pemasok senjata dan sedang didalami (oleh Polis Republik
16. Sutrisno;
17. Tatan;
18. Abdi;
19. Iwan Suka Abdullah MD, ditangkap tanggal 3 Maret di Aceh Besar;
20. Marzuki @ Tengku asal Aceh, ditemukan mati tertembak.
Beberapa nama kini masih dalam buruan pihak polis
Tiada ulasan:
Catat Ulasan