Khamis, 11 Mac 2010

Dari Aceh ke Pamulang: Mereka diburu.

Mereka rata-rata adalah pemuda Islam yang pernah berjihad di Moro, Filipina bagi menghadapi Tentera Filipina yang memerangi umat Islam. Sebahagian mereka adalah para mujahid yang pernah berjihad dan menerima latihan di bumi Afghanistan dalam menghadapi penjajahan komunis Rusia sekitar tahun 80-an dan 90-an. sebahagian mereka pernah berjihad di Poso, Ambon dan Maluku sekitar awal tahun 2000 saat umat Islam dibantai teroris Kristian. Kini anak-anak muda asal Indonesia ini diburu pihak pemerintah Indonesia dengan dakwaan teroris.


Mereka yang ditembak hari Selasa kelmarin di 2 tempat yang berbeza di Pamulang, Tangerang, Jakarta adalah Dulmatin. Beliau ditembak di sebuah kedai internet dan 2 orang lagi iaitu Ridwan dan Hasan Nour ditembak di Gang Asem, Pamulang.


Nama Dulmatin kini mewarnai kaca TV Indonesia setiap waktu. Manakan tidak, rupa-rupanya nama beliau berada dalam senarai buruan Amerika dengan harga 1 juta dolar Amerika (93 miliyar rupiah). Namanya adalah sebaris dengan nama Noordin M.Top dan Dr.Azhari yang telah terbunuh tahun lalu.


Berikut senarai yang ditangkap pihak polis dan Detasemen Khusus (DENSUS 88) Anti Teroris Indonesia beberapa minggu ini sejak 20 Feb lalu:


1. Sapta Adi Bin Robert Bakri @ Ismet Hakiki @ Syailendra (40), asal Pandeglang. Terlibat bom di Australia tahun 2004, lulusan Mindanao, Filipina.

2. Yudi Zulfahri @ Bara (27), Aceh Besar. Dia direkrut pertama kali dan
memfasilitasi kelompok ini masuk ke Aceh untuk latihan di sana;

3. Zaki Rahmatullah @ Abu Jahid asal Pandeglang;

4. Masykur Rahmat bin Mahmud (21), asal Aceh Jaya, tertembak di kaki dan tidak meninggal;

5. Surya @ Abu Semak Belukar, asal Aceh;

6. Azam @ Imanudin, asal Aceh;

7. Heru asal Lampung, dari Wonogiri;

8. Muchtar asal Tanah Abang, Jakarta;

9. Agus Kasdianto @ Hasan @ Nasim asal Depok;

10. Deni Suhendra @ Faris asal Kerawang;

11. Adi Munadi alamat Bandung tapi pengiriman dari Kalimalang Jakarta;

12. Laode Afif @ Adit @ Abu Hazwa dari Rawamangun;

13. Deni Sulaiman @ Sule asal Lampung;

14. Adam @ Ade asal Pandeglang Banten. Belum ada fotonya;

15 Sofyan Tasauri asal depok. Pernah mendirikan sekolah untuk pelatihan menembak di Depok, beberapa tahun lalu. Sofyan adalah pemasok senjata dan sedang didalami (oleh Polis Republik Indonesia);

16. Sutrisno;

17. Tatan;

18. Abdi;

19. Iwan Suka Abdullah MD, ditangkap tanggal 3 Maret di Aceh Besar;

20. Marzuki @ Tengku asal Aceh, ditemukan mati tertembak.

Beberapa nama kini masih dalam buruan pihak polis Indonesia. Antaranya Umar Palek @ Mike.


Yahya Ibrahim atau Dulmatin.
Dulmatin
Dulmatin dan Umar Palek
Polis Indonesia menunjukkan gambar Dulmatin
Gambar Dulmatin yang lama dan gambar setelah ditembak. namun, masih ramai yang meragui apakah benar itu Dulmatin termasuk ahli keluarganya.
Ditembak Selasa kelmarin: Dari kiri - Dulmatin, Ridwan dan Hasan Nour
Wajah-wajah teroris atau Mujahid? Wallahua'lam.

Tiada ulasan: