Kantor (pejabat) Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah/USK), Darussalam, Banda Aceh kelihatan sunyi sepi pasca penyerangan oleh kelompok mahasiswa sosialis di kampus berkenan Jumaat minggu lalu. Kejadian yang berlaku tanggal 21 Mei lalu dikatakan berawal dari tindakan kelompok mahasiswa ini yang menuntut untuk memasuki persidangan Majlis Perwakilan Mahasiswa (MPM) pada paginya, namun dihalang oleh beberapa anggota PEMA kerana memang sidang ini hanya khusus untuk anggota MPM sahaja.
Tanpa diduga, seusai solat Jumaat sekitar jam 2.30 petang, kelompok mahasiswa ini dengan jumlah sekitar 100 orang mendatangi kantor PEMA dan melakukan penyerangan. Saat itu di kantor berkenaan dikhabarkan adanya kegiatan pengajian yang dikendalikan oleh pimpinan Muslimah PEMA. Sekitar 20 orang pimpinan PEMA dan anggotanya terpaksa berhadapan dengan 100 mahasiswa ini. Aksi baling membaling kayu dan batu pun berlaku. Akhirnya pintu kantor PEMA dipecahkan dan beberapa kelengkapan di dalamnya seperti komputer dan lain-lain dirosakkan.
Sehingga hari ini, pimpinan PEMA terpaksa menggunakan pelbagai tempat untuk sebarang pertemuan sebagai ganti kantor mereka yang dirosak menjelang Pemilihan Raya (PEMIRA) Kampus Unsyiah yang dijadualkan berlangsung tanggal 3 Jun ini.
PEMA Unsyiah telah dikuasai oleh aktivis Lembaga Dakwah Kampus (LDK) (jika di kampus
Gambar-gambar berikut saya foto petang tadi setelah lebih 1 minggu penyerangan dilakukan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan