Ahad, 22 Februari 2009

Mereka Pembantu Israel !

Dr.Yusuf Qardhawi terkejut apabil ada umat Islam yang menyebut bahawa mereka tidak dapat hidup tanpa produk Amerika. “Satu riyal yang anda keluarkan keluarkan untuk membeli produk Israel dan Amerika, sama dengan satu butir peluru yang akan merobek tubuh saudara anda di Palestin” – Dr.Yusuf Al-Qardhawi.


1) Coca Cola – Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel memberikan penghargaan Israel Trade Award kepada Coca Cola atas kesetiaan mereka memberi bantuan kepada Negara itu selama 30 tahun. Coca Cola juga menolak seruan Liga Arab untuk memboikot Israel. Pada Feb 2002, Coca Cola bekerjasama dengan Friend Of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein, di Universiti Minnesota.


Tahun 2002, Coca Cola membangun pabrik diatas tanah milik Palestin yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas sumbangan jutaan dolar Coca Cola kepada mereka. Produk yang masih berafiliasi dengan Coca Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist dan Schweppes.


2) Johnson & Johnson – Tahun 2008, wakil perusahaan mereka, Roger S.Fineon mendapat penghargaan Jubilee Award dari PM Israel, Benyamin Netanyahu. Penghargaan tertinggi ini diberikan atas dasar kesetiaan syarikat ini memperkuat ekonomi Israel.


3) Nestle – Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson. Beberapa produk Nestle yang dipasarkan di Indonesia antara lain Nestle Dancow, Nescafe, Nestle Milo, Nestle Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, gula-gula FOX, Maggie dan Susu Cap Nona.


4) Revlon – Menurut majalah Forbes, pemodal perusahaan ini, Ronald Perelman adalah seorang zionis. Dia dikenal pendukung utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama didunia dan kerap mempromosikan Israel.


5) The Limited Inc – Pendiri, Presiden sekaligus CEO The Limited Inc, Les Wexner adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktor Emet, media pro-Israel yang berfungsi memastikan bahawa semua media di Amerika tetap bias dan membela Israel.

Emet dalam bahasa Ibrani berarti ‘kebenaran’. Satu group dengan sayap bisnes mereka adalah Structure, Victoria’s Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerner New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company dan Mast Industries.


6) Marks & Spencer – Sir Marcus Sieff , chairman M&S menulis dalam sebuah buku bahawa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan ekonomi Israel ( Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990 ). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta per/tahun ( Jerusalem Report, 5 Jun 2000 ).


7) Nokia – Manajer umum Nokia, Lars Wolf mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Mac 2001 “kami benar-benar berfokus pada Israel dari semua sudut pandang kerana kami memiliki projek Internal bernama Project Israel”.


8) Time Warner Inc – dikenal sebagai perusahaan raksasa media. Wakil director Time Warner Inc, Kenneth Novack, pernah terang-terangan mengaku bahawa sangat menguntungkan bekerjasama dengan Israel. Satu group dengan Time Warner adalah TIME Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros dan ICQ (Internet chat program).


9) IBM – Internasional Business Machines Corporation (IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice President IBM, Ricciardi Lawrence dalam sebuah wawancara dengan akhbar Israel, The Jerusalem Post mencatat bahawa perusahaan ini telah mempekerjakan 1700 orang Yahudi. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship League (AIFL) 25 Jun 2001 yang diselenggarakan Ariel Sharon seorang jenderal pembantai umat Islam Shabra & Shatila, Palestin.


10) L’Oreal – Dianggap sahabat dekat Israel dan telah menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika telah menyatakan ‘kepuasannya’ dengan perusahaan ini yang disebut-sebut sebagai ‘teman hangat’ . L’Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufactur di negeri itu. Masih satu group adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Helena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La rocheposay dan Carson.


11) Danone – Tahun 1998, Franck Riboud yang berkebangsaan Israel atas nama perusahaan Danone menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan oleh PM Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute sudah didirikan di Israel sejak Julai 1998. Danone dikenal memiliki banyak jenama air proses diseluruh dunia .Di Asia mereka tampil dengan Yili, di Indonesia Aqua, di China ada Wahaba. Masih ada group dengan perusahaan ini adalah Biskuit Oreo, Ritz dan Keju Kraft.


12) McDonald’s – Menurut Chicago Jewish Community Online (situs web milik Dana Syarikat Yahudi Chicago), Markaz Besar McDonald’s Corporation yang berpengkalan diluar Chicago adalah sahabat bisnes Syarikat Dana Yahudi (Jewish United Fund-JUF) dan Federation.


Salah satu tujuan JUF adalah menjaga dukungan militer, ekonomi dan diplomatic Amerika, mengawasi bahkan jika mengontrol, pemberitaan media atas Israel. Salah satu CEO McDonalds, Jack M.Greenberg adalah anggota kehormat Kamar (bilik) Dagang dan Industri Amerika-Israel (Israel-America Chamber of Commerce).


13) Delta Galil Industries Ltd – sebuah perusahaan tekstil terbesar. Pendiri dan pemegang saham utama perusahaan ini Dov Lautman, merupakan sekutu dekat Pres.Israel, Ehud Barak. Jenis produk perusahaan ini adalah kasut Nike, Reebok, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Wrangler, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Redup, Old Navy Dockers, Celio, J.Crew, JC Penney, Caterpillar, Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan, Lindex, Tchibo Tati dan Kolombia.


Toko pengecer perusahaan ini yang sudah mulai berkembang di Indonesia adalah Carefour.


14) Philip Morris – syarikat ini mendermakan 12% keuntungan untuk Israel. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar 10% atau $80 juta sehari ,maka &9.6 juta wang umat Islam diberikan kepada Israel. Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika itu kini mengambil alih 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna Tbk.


Produk-produk dibawah payung Philip Morris adalah Marlboro, Merit, L&M, Winston, Gold Cost, Coted’Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan West.


15) Estee Lauder – directornya, Ronald Lauder adalah salah seorang ketua konferensi Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang ia menjabat presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish National Fund). Selain dikenali sebagai seorang Zionis, Ronald juga aktif dibeberapa organisasi Yahudi. Antaranya adalah The Conference of President of Major American Jewish Organisation, The Jewish National Fund dan The World Jewish Congres.


16) Starbucks Cofee – directornya, Howard Shultz dikenal sebagai aktivis Zionis. Tahun 1998 dia diberi penghargaan Israel 50thard oleh Jerusalem Fund of Aish Ha Torah. Disaat banyak perusahaan lain mati-matian menarik diri dari Israel, Starbucks memutuskan menolong ekonomi Israel yang sedang krisis dan menanam modal untuk membuka caunter Starbucks di Israel (Shalom Coffe Co). Anniversary Friend of Zion Tribute Aw


17) News Coporation – syarikat raksasa media milik Rupert Murdoch yang berinvestasi besar di Israel. News Corp adalah satu dari 3 perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner 25 Jun 2001. Murdoch sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.

Group News Corp adalah Fox TV Network, 20 th Century Fox Films, Fox Kids, Sky TV Network dan Star TV Network, National Geographic (Journal & TV), News of The World, The Sun, The Times, The Sunday Times, The Telegraph, Gold Coast Herald Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald, Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collin Book Publisher, Ragan Books, Zondervan, Nursery World, Rawkus, NDS, Mushroom Records, China Byte.com, dan Festival Records. Buletin,


18) Club Bola Sepak – Mac 2006, Innovative Minds dan lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Islam (The Islamic Human Rights Commision) melakukan kempen memboikot club bola sepak Arsenal ( Arsenal Footbal Club) atas keterlibatannya dalam mempromosikan Israel sebagai tempat tujuan pelancongan.



Dipetik dari: Majalah Hidayatullah, (majalah Islam bulanan) Indonesia, edisi 10-Feb 2009.

Tiada ulasan: